Senin, 06 Desember 2010

MEMBUAT JARINGAN PADA KOMPUTER

Langkah-langkah membuat jaringan pada komputer

            1.    Membuat sebuah jaringan baru
a.   Masuk control panel pilih network and internet pilih network and sharing center, pada network and sharing center klik set up new connection or network
    
    
b.   Pilih set up wireless ad hoc (computer-to-computer) network lalu klik next, next lagi maka kan muncul seperti ini. Pada network name isi dengan nama network, pada security type pilih no authentication (open) agar network tidak di protek dan bisa diakses oleh semua komputer, untuk security key kosongkan atau tidak di beri password.

    
c.   Lalu klik next, kalau berhasil maka akan muncul seperti ini, lalu klik CLOSE untuk keluar

    


2.  Mengatur IP
a.   Masuk control panel pilih network and internet pilih network and sharing center, pada network and sharing center pilih change adapter setting maka akan muncul seperti ini

    
b.   Klik kanan wireless network connection pilih properties maka akan muncul seperti ini

    
c.   Pilih internet protocol version 4 klik properties, maka akan muncul seperti ini. Pilih use following IP address pada IP address isikan 192.168.9.1, pada subnet mask isikan 255.255.255.0 lalu klik OK lalu klik CLOSE

    
d.   Lakukan hal yang sama pada komputer lainnya dengan IP berbeda. pada IP address isikan 192.168.9.2, pada subnet mask isikan 255.255.255.0 lalu klik OK lalu klik CLOSE

    


3.  Melihat apakah komputer sudah connect  dengan komputer lainnya
a.   Pada desktop klik icon network, biasanya berada di pojok kanan bawah, untuk meng-connect kan dengan komputer lain klik nama network PSBI yang sudah anda buat tadi, lihat apakah sudah connect apa belum kalau sudah connect akan muncul seperti ini

    
b.   Cek apakah sudah connect dengan komputer lain dengan menggunakan ping, tekan tombol bergambar windows+R secara bersamaan maka akan muncul seperti ini

    
c.   Pada open isikian cmd untuk masih ke command promt lalu tekan OK, maka kaan muncul seperti ini

    
d.   Lalu ketik dengan perintah ping 192.168.9.2 untuk mengecek apakah komputer sudah ter-connect dengan komputer ber IP 192.168.9.2, kalau ada tulisan “reply from 192.168.9.2 : bytes=32 time=2 ms TTL=128” berarti sudah connect seperti gambar di bawah

    




4.  Melihat file sharing dari komputer lain
a.   tekan tombol bergambar windows+R secara bersamaan maka akan muncul seperti ini
    
    
b.   pada open ketikkan seperti ini \\192.168.9.2 lalu tekan OK, maka akan muncul seperti ini, di gambar terlihat bahwa folder lagu telah di share oleh komputer lain.

    


5.  Cara men-share folder
a.   Pilih folder yang akan di share, lalu klik kanan pilih properties pilih sharing seperti gambar di bawah

    
b.   Lalu tekan tombol share, maka akan tampil seperti ini

     
c.   Pada pilihan pilih everyone supaya semua komputer bisa melihat hasil share, lalu klik add lalu klik share

    
d.   Bila sudah selesai maka akan muncul seperti ini, lalu klik DONE lalu klik CLOSE

    
        e. Hasilnya di lihat dari komputer lain, folder game sudah ter-sharing

  
            

Selasa, 02 November 2010

Sejarah Perkembangan RAM

1. RAM


   
    
    merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard dan diproduksi secara besar - besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).


2. DRAM

     

    Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.


3. FP RAM

     

     Fast Page Mode DRAM atau disingkat dengan FPM DRAM ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.


4. EDO RAM

     

     Pada tahun 1995, diciptakanlah memori jenis Extended Data Output Dynamic Random Access Memory (EDO DRAM) yang merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.


5. SDRAM PC66

      

     Pada peralihan tahun 1996 - 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns. Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 - P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.


6. SDRAM PC100

     

    Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya. Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.


7. DR DRAM

     

    Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.


8. RDRAM PC800

     

      Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel. Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.

9. SDRAM PC133

     

     Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.


10. SDRAM PC150

       


    Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi - jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.


11. DDR SDRAM 

       

     Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 - 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 - 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.


12. DDR RAM

     

     Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.


13. DDR2 RAM

     

   Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda. Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik. Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori. Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.


14. DDR3 RAM 

        

       RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsumsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM




DIMM

DIMM atau Dual In-line Memory Module, terdiri dari serangkaian sirkuit yang dinamis RAM terintegrasi. Modul ini terpasang pada papan sirkuit cetakan dan dirancang untuk digunakan dalam pribadi, workstation komputer dan server. DIMM mulai menggantikan SIMM (single in-line modul memori) sebagai jenis utama dari modul memori sebagai prosesor Intel Pentium P5-berbasis mulai meraih pangsa pasar.
Perbedaan utama antara SIMM dan DIMM adalah bahwa DIMM memiliki kontak listrik yang terpisah pada setiap sisi modul, sedangkan kontak pada SIMM di kedua belah pihak yang berlebihan. Perbedaan lain adalah bahwa SIMM standar memiliki jalur 32-bit data, sementara DIMM standar memiliki jalur 64-bit data. Sejak Intel Pentium telah (seperti yang dilakukan beberapa prosesor) dengan lebar bus 64-bit, itu memerlukan SIMM dipasang di pasang cocok untuk melengkapi data bus. Prosesor kemudian akan mengakses dua SIMM secara bersamaan. DIMM diperkenalkan untuk menghilangkan praktek ini.


SIMM

SIMM atau Single In-line Memory Module, adalah jenis model memori berisi RAM yang digunakan dalam komputer dari awal 1980-an ke 1990-an. Ini berbeda dari modul memori dual in-line (DIMM), bentuk yang paling dominan saat ini modul memori, di kontak pada SIMM yang berlebihan di kedua sisi modul. SIMM yang standar di bawah standar JEDEC JESD-21C.

    


     
     
    



   


    
   
    

Rabu, 27 Oktober 2010

Cara Kerja Tiap Jenis Monitor dan Tiap Jenis Printer

A. MONITOR
    
    a. Monitor CRT

       

         Listrik dari PLN yang 220v diubah oleh bagian power supply menjadi tegangan sesuai dengan kebutuhan dari rangkaian, antara lain :
1. horisontal
2. vertikal
3. blok video
4. blok ic program dan controller
5. dll

Dan bagian power supply ini sangat penting karena kalau sampai ada kerusakan di bagian ini maka monitor tidak akan bekerja dengan normal, bahkan akan mati.

Kemudian Input monitor ini adalah dari VGA ataupun yg lainnya. Sinyal gambar dari VGA ini kemudian diterima oleh rangkaian BLOK VIDEO dan rangkaian SYNCRONISASI HORISONTAL dan VERTIKAL.

Sinyal yang masuk ke blok video adalah sinyal warna merah, hijau dan biru atau Red green dan Blue, makanya rangkaian VIDEO sering disebut juga blok RGB. jadi blok video ini hanya mengolah warna saja. hasil dari blok ini adalah menuju ke katoda tabung yg juga terbagi menjadi 3 warna yaitu R, G dan B. katoda ini fungsinya untuk menghasilkan elektron, jadi masing-masing katoda menghasilkan elektron.

Sinyal syncronisasi vertikal dan horisontal di proses oleh rangkain syncronisasi untuk kemudian diteruskan ke rangkaian HORISONTAL dan rangkaian VERTIKAL. fungsi rangkaian sincronisasi ini adalah untuk mengolah dan menghasilkan gambar, sehingga jika sinyal ini hilang salah satu maka layar monitor akan kelihatan seperti diacak.

jadi ada dua bagian pertama yg bekerja agar monitor nyala dan bekerja normal yaitu :
1. blok video dan
2. blok syncronisasi vertikal dan horisontal

Kemudian dari syncronisasi vertikal diteruskan ke rangkaian vertikal, di sini sinyal vertikal diolah dengan komponen utama IC VERTIKAL yang berfungsi menggerakkan yoke vertikal.

Kemudian dari syncronisasi horisontal diteruskan ke rangkaian horisontal dan disini sinyal horisontal di olah dengan komponen utama transistor horisontal yang berfungsi menggerakkan flyback dan yoke tabung.

Flyback digunakan untuk menghasilkan tegangan sangat tinggi yaitu sekitar 26 KV, agar elektron dari katoda tabung dapat menembak ke anoda tabung sehingga muncul gambar. jadi kalau flyback tidak bekerja maka elektron tidak akan menembak dan monitor akan mati.

Yoke digunakan untuk mengarahkan elektron yg dihasilkan oleh katoda tabung agar terarah baik, yoke horisontal untuk mengarahkan elektron ke arah horisontal dan yoke vertikal untuk mengarahkan elektron ke arah vertikal, dan jika dua-duanya digabung maka elektron akan menembak ke anoda tabung secara merata dan sempurna.

Kemudian yg terakhir adalah rangkaian controller / driver dimana rangkaian ini berfungsi untuk mengatur settingan monitor, lebar sempitnya dan tinggi rendahnya serta terang gelapnya.



   b. Monitor LCD
    
        
         
           Secara Sederhana LCD (Liquid Crystal Display) terdiri dari dua bagian utama. yaitu Backlight dan kristal cair. Backlight sendiri adalah sumber cahaya LCD yang biasanya terdiri dari 1 sampai 4 buah (berteknologi seperti) lampu neon. Lampu Backlight ini berwarna putih. Lalu bagaimana caranya LCD bisa menampilkan banyak warna ? Disinilah peran dari kristal cair. Kristal cair akan menyaring cahaya backlight. Cahaya putih merupakan susunan dari beberapa ratus cahaya dengan warna yang berbeda .Beberapa ratus cahaya tersebut akan terlihat jika cahaya putih mengalami refleksi atau perubahan arah sinar. Warna yang akan dihasilkan tergantung pada sudut refleksi. Jadi jika beda sudut refleksi maka beda pula warna yang dihasilkan. Dengan memberikan tegangan listrik dengan nilai tertentu. Kristal cair dapat berubah sudutnya. Dan karena tugas kristal cair adalah untuk merefleksikan cahaya dari backlight maka cahaya backlight yang sebelumnya putih bisa berubah menjadi banyak warna. Kristal cair bekerja seperti tirai jendela. Jika ingin menampilkan warna putih kristal cair akan membuka selebar-lebarnya sehingga cahaya backlight yang berwarna putih akan tampil di layar. Namun Jika ingin menampilkan warna hitam. Kristal Cair akan menutup serapat-rapatnya sehingga tidak ada cahaya backlight yang yang menembus (sehingga di layar akan tampil warna hitam). Jika ingin menampilkan warna lainnya tinggal atur sudut refleksi kristal cair.
Contrast ratio Contrast Ratio adalah perbandingan tingkat terang (brightness) pada posisi paling putih dan paling hitam. Pada waktu kristal cair menutup serapat-rapatnya untuk menghasilkan warna hitam seharusnya tidak ada cahaya backlight yang menembusnya. Namun kenyataannya masih ada cahaya backlight yang bisa menembus kristal cair sehingga tidak bisa menampilkan warna hitam dengan baik. Inilah salah satu kekurangan LCD. Jadi semakin besar Contrast Ratio maka semakin bagus pula LCD dalam menampilkan warna.Response Time Kristal cair pada LCD bekerja dengan cara membuka dan menutup layaknya tirai. Proses buka tutup ini berlangsung sangat cepat (mengikuti pergerakan gambar di layar). Karena itulah ada istilah Response Time di LCD. Response Time adalah waktu yang diperlukan untuk berubah dari posisi kristal cair tertutup rapat (waktu menampilkan warna hitam) ke posisi kristal cair terbuka lebar (waktu menampilkan warna putih). Jadi semakin cepat response time maka semakin baik. Response Time yang lambat akan menimbulkan cacat gambar yang disebut ghosting atau jejak gambar. Biasanya pada objek yang bergerak cepat dan menimbulkan jejak gambar seperti beberapa bujur sangkar yang terlihat seperti persegi.
Sudut Pandang (Viewing Angle) Monitor LCD memiliki sudut pandang yang terbatas jika dibandingkan dengan monitor CRT. Gambar objek pada monitor CRT bisa dilihat dengan jelas dari sudut 180 derajat sekalipun. Namun tidak dengan monitor LCD. Jika pandangan kita sedikit bergeser dari LCD maka gambar objek akan terlihat lebih gelap atau lebih terang.


    c. Monitor Plasma

           

          Plasma Monitor merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma (gas), ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.



B. PRINTER

    a. Printer Laser
        
          

           Printer laser bekerja menggunakan prinsip listrik statis. Prinsip ini juga yang mendasari bagaimana kilat bias sampai di tanah dan lain sebagainya. Listrik statis adalah muatan listrik yang terdapat pada benda/objek yangterisolasi, seperti balon dan tubuh manusia. Listrik statis ini, digunakan printer sebagai lem sementara. Komponen inti dari sistem ini adalah photoreceptor, berupa drum atau silinder. Drum ini terbuat dari bahan yang sangat fotokonduktif.
Drum
Drum diberikan muatan positif . Drum lalu berputar, printer memancarkan laser kecil ke permukaan untuk melepaskan poin tertentu. Laser pun akan menarik surat-surat dan gambar yang akan dicetak sebagai sebuah pola muatan.
Setelah pola diatur, printer melapisi drum toner bermuatan positif - halus, hitam bubuk. Karena memiliki muatan positif, para toner menempel di daerah dibuang negatif drum, tetapi tidak bermuatan positif.
Fuser
Setelah kertas melewati drum, maka kertas akan melewati fuser/pemanas. Pada bagian ini, tinta pada kertas akan dikeringkan,sehingga akan keluar dalam keadaan kering, dan tidak basah.
Penghubung PC-Printer
Sebelum printer laser dapat bekerja, printer harus menerima data halaman dan mencari cara bagaimana susunan cetakan sesuatu di atas kertas. Tugas ini adalah tugas printer controller.
Printer controller adalah printer laser onboard utama komputer. Berkomunikasi dengan host komputer (misalnya, PC) melalui port komunikasi, seperti paralel port atau USB port. Pada awal pekerjaan pencetakan, printer laser menetapkan dengan host komputer bagaimana mereka akan bertukar data. Kontroler mungkin harus memulai dan menghentikan komputer host secara berkala untuk memproses informasi yang telah diterima.
Bahasa Kontroller
Untuk printer host controller dan komputer untuk berkomunikasi, mereka harus berbicara dalam bahasa deskripsi halaman yang sama. Pada awal printer, komputer mengirim semacam khusus file teks dan kode sederhana memberikan printer format dasar informasi. Sejak awal ini printer hanya punya beberapa font, ini adalah proses yang sangat sederhana.
Menyiapkan Halaman
Setelah data terstruktur, Pengendali mulai menempatkan halaman . Menetapkan margin, mengatur kata-kata dan grafis apapun. Ketika halama tersebut diatur, maka prosesor gambar raster (RIP) memerlukan data halaman, baik secara keseluruhan atau sepotong demi sepotong, dan mengelompokkannya menjadi array titik-titik kecil. Seperti yang akan kita lihat pada bagian berikutnya, printer memerlukan halaman di formulir ini sehingga laser dapat menulis diatas photoreceptor drum.
Di sebagian besar printer laser, Pengendali menyimpan semua pekerjaan cetak-data dalam memori sendiri. Ini memungkinkan pengontrol meletakkan pekerjaan pencetakan yang berbeda ke dalam antrian sehingga dapat bekerja melalui mereka satu per satu waktu. Hal ini juga menghemat waktu ketika mencetak beberapa salinan dari sebuah dokumen, karena hanya komputer host untuk mengirim data sekali.
Laser Majelis
Sejak itu benar-benar menarik halaman, printer laser sistem - atau laser scanning perakitan - harus sangat tepat. Pemindaian laser tradisional perakitan meliputi:
- Laser
- Lensa
- Cermin Bergerak
Laser halaman menerima data yang membentuk teks dan gambar. Ketika sinar bergerak di drum, laser memancarkan cahaya pulsa untuk setiap titik yang akan dicetak, dan tidak ada denyut nadi untuk setiap titik ruang kosong.
Laser tidak benar-benar memindahkan berkas itu sendiri. Sinar itu memantul dari cermin yang dapat bergerak sebagai gantinya.Sebagai cermin bergerak, itu menyorotkan sinar melalui serangkaian lensa. Sistem ini gambar mengkompensasi distorsi yang disebabkan oleh jarak bervariasi antara cermin dan titik sepanjang drum.

Menulis Halaman
Laser assembly bergerak dalam satu bidang, horizontal. Setelah setiap horizontal scan, printer menggerakkan drum photoreceptor membuat takik sehingga perakitan laser dapat menggambar garis berikutnya. Sebuah mesin cetak kecil komputer mensinkronsasikan semua ini dengan sempurna, bahkan pada kecepatan yang memusingkan.
Beberapa laser printer menggunakan strip memancarkan dioda cahaya (LED) untuk menulis halaman gambar, daripada sebuah laser. Masing-masing posisi dot berdedikasi memiliki cahaya, yang berarti printer telah mencetak satu set resolusi. Sistem ini untuk memproduksi lebih murah daripada laser benar majelis, tetapi mereka menghasilkan hasil yang lebih rendah. 

Toner Dasar
Salah satu hal yang paling khas tentang printer laser (atau fotokopi) adalah toner. Toner adalah bubuk bermuatan listrik dengan dua bahan utama: pigmen dan plastik.
Fungsi pigmen adalah menyediakan warna (hitam, dalam sebuah printer monokrom) yang mengisi teks dan gambar. Pigmen ini dicampur ke dalam partikel plastik, sehingga toner akan mencair ketika melewati fuser panas. Toner kualitas ini memberikan sejumlah keuntungan atas cairan tinta. Terutama, erat mengikat serat di hampir semua jenis kertas, yang berarti teks tidak akan dengan mudah noda
Mencetak Toner
Proses mencetak printer toner ke gambar elektrostatik di drum dimulai dengan menyimpan bubuk ke dalam gerbong toner, wadah kecil yang dibangun menjadi sebuah casing dilepas. Mengumpulkan printer toner dari gerbong dengan unit pengembang. pengembang sebenarnya adalah kumpulan kecil, manik-manik magnet bermuatan negatif. Manik-manik ini melekat pada rol logam yang berputar, yang menggerakkan mereka melalui toner toner dalam gerbong.
Karena mereka bermuatan negatif, manik-manik pengembang mengumpulkan partikel toner positif ketika mereka melalui. Roller kemudian sikat manik-manik melewati perakitan drum. Citra elektrostatik muatan negatif yang lebih kuat daripada pengembang manik-manik, sehingga drum menarik partikel toner pergi.
Drum kemudian bergerak di atas kertas, yang memiliki muatan yang lebih kuat dan sehingga merebut toner. Setelah mengumpulkan toner, kertas segera diberhentikan oleh detac korona kawat. Pada titik ini, satu-satunya yang menjaga toner pada halaman gravitasi - jika Anda meniup pada halaman, Anda akan benar-benar kehilangan gambar. Halaman harus melalui fuser untuk affix the toner. Fuser rol yang dipanaskan oleh lampu tabung kuarsa internal, sehingga plastik di toner meleleh saat melewati.
Untuk menjaga toner agar menempel pada fuser gulungan,bukan halaman, maka fuser gulungan harus dilapisi dengan Teflon.


   b. Printer Inkjet
       
         

        Inkjet adalah teknologi cetak non impact. Droplet – droplet tinta diemisikan dari nozzle dan printer secara langsung menuju posisi spesifik pada sebuah substrat untuk menciptakan suatu gambar (image). Operasi printer inkjet adalah sangat mudah untuk divisualisasi; head printer men-scan halaman secara horizontal, menggunakan motor untuk menggerakkannya ke kanan dan ke kiri dan ke belakang, motor satunya memutar kertas secara vertikal. Satu strip gambar telah dicetak, kemudian kertas bergerak dan siap untuk strip berikutnya. Untuk mempercepat pencetakan, head printer tidak hanya mencetak satu baris (row) horizontal pixel tiap gerakan, namun juga mencetak row vertical pada saat yang sama.

  
  c. Printer Dot Matrix
  
           
           
           Dot Matrix mengacu pada cara printer menciptakan karakter atau gambaran di atas kertas. Ini dilaksanakan oleh beberapa jarum/pin kecil, yang dibariskan dalam suatu kolom, membentur suatu pita tinta memposisikan antara pin dan kertas, menciptakan titik pada kertas itu. Karakter disusun atas pola itik dengan menggerakkan printhead secara menyamping ke seberang halaman dalam kenaikan yang sangat kecil.
Pin/jarum, terdapat di printhead tersebut, dengan panjang sekitar satu inci dan dikemudikan oleh beberapa pendorong memaksa masing-masing pin menitik/menjepit pita tinta dan menutupi kertas pada suatu waktu tertentu. Kekuatan pada pendorong ini datang dari tarikan yang magnetis dari gelang kawat kecil ( solenoid ) yang diberi tenaga pada situasi tertentu, tergantung pada karakter yang akan dicetak. Pemilihan waktu isyarat mengirim kepada solenoid diprogramkan ke dalam printer untuk masing-masing karakter, dan menterjemahkan dari informasi yang dikirim oleh computer karakter yang mana untuk dicetak.
Keuntungan yang utama printer dot matrix adalah serbaguna, yang mampu mencetak surat dalam huruf miring atau tebal dengan hanya mengubah cara menitik yang diatur diatas kertas. Apalagi, printer dot matrix relative murah dibnadingkan dengan yang lain seperti printer laser. Akhirnya, Printer dot matrix digunakan ketika kertas digunakan untuk format cetakan tembusan, dan lain lain. Proprinter mempunyai sembilan jarum/pin.